Rabu 24 Mei 2023 00:13 WIB Foto: Warga Medan saat menujukkan jerigen kosong karena air mati (Istimewa) Medan - Warga Jalan Sering, Pancing, Kecamatan Medan Tembung mengeluhkan masalah air PDAM yang tak lancar hingga menahun. Bahkan, mereka terpaksa begadang untuk menunggu air PDAM tersebut mengalir dengan waktu singkat. AirPAM yang saya terima kecil sekali tidak seperti tetangga saya yg satu jalur pipa mereka cukup besar keluarnya, saya sudah laporkan ke bagian pengaduan pada hari Senin, 9 November 2015 kira-kira pukul 14,00 WIB sambil membawa ; Bukti pembayaran PAM, dan foto-foto kondisi meteran air PAM, tapi sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya dari Pihak PDAM Wilayah Pelayan II. KesalGegara Air Mati, Keluarga Ini Numpang Mandi di Kantor PDAM Malang Kamis, 25 Mei 2023 | 18:46 WIB Efek Air Mati Berhari-hari, Warga di Samarinda Ini Mandi di Parit: Bocor Sana, Bocor Sini Bahasabatak dan artinya berikut ini bisa kamu pelajari karena merupakan kata yang biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. 200 Bahasa Batak dan Artinya dalam Kegiatan Sehari-hari yang Bisa Dipelajari di Rumah . By Ilham Budhiman 25 Februari 2022 35723 . Cara Menghemat Air PDAM Biar Tagihan Enggak Gembos. Ayo, Cermati Triknya! 1 PDAMSurabaya Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Korea Selatan di Bidang Penurunan Kehilangan Air di Kota Surabaya . 11 Jul. Berita. Perayaan Hari jadi ke-45 PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. 25 Nov, 11.59. Hari Jadi PDAM Surya Sembada. 25 Nov, 11.58. Potong tumpeng hari jadi ke-45 PDAM Surya Sembada. 24September 2021 12:50 WIB. Makassar, Sonora.ID - Perumda Air Minum ( PDAM) akan menghentikan suplai air bersih pada Sabtu 25 November 2021. Menyusul dilakukannya pemasangan meter air baku di Instalasi pengolahan air (IPA) lima somba opu yang berlokasi di jalan poros malino, kabupaten Gowa. Direktur teknik PDAM, Imran Rosyadi Adnan mengungkap 10L6Il. LABUHAN- Rasa kecewa dilontarkan para pelanggan PDAM Medan Labuhan akibat air yang mati saat perayaan hari raya Idul Adha 1442 H, Selasa 20/7/2021.Ini, dialami sejumlah pelanggan PDAM Medan Labuhan jalan M Basir, Lingkungan 31 Kebun Bundar, Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera itu, aktifitas pelaksanaan kurban yang berlangsung menjadi terganggu."Air sejak pagi sudah mati. mirisnya, pas pada perayaan Idul Adha 1442 H," kata Sutrisno salah satu warga setempat yang juga menyaksikan pelaksanaan sambung Sutrisno, kalau emang ada penggantian Valve katup mengapa pas di saat perayaan Idul Adha, kenapa tidak di hari sebelumnya idul adha," tegasnya. Kinoi TRIBUN MEDAN - Jelang pergantian tahun layanan tak maksimal dirasakan warga dari Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi Sumut. Perihal ini terlihat dari air yang dialirkan ke rumah warga, di Jalan Sekip, Medan Petisah, Kota Medan terlihat keruh dan tidak bisa dipakai untuk kebutuhan memasak. Imah seorang ibu rumah tangga mengaku, tidak bisa memasak dan harus membeli air isi ulang. "Melihat air seperti ini, mana bisa dipakai untuk masak. Terpaksa nanti beli air isi ulang untuk masak di rumah," katanya, Rabu 30/12/2020. Menurutnya, tidak seharusnya PDAM Tirtanadi memberikan pelayanan buruk jelang pergantian tahun. "Seharusnya PDAM memberikan pelayanan terbaik jelang akhir tahun, dan bisa memperbaiki citra kepada masyarakat," jelasnya. Imah mengatakan, air keruh ini bukan hanya terjadi di satu rumah, melainkan hampir merata di setiap keluaran di Kecamatan Medan Petisah. "Bukan hanya satu rumah yang begini. Di sini aja sudah puluhan rumah para ibu-ibu ngeluh dengan air," jelasnya. Selain air keruh, Imah mengatakan, warga juga menyesalkan kinerja PDAM Tirtanadi melayani masyarakat. Di mana, jelang pukul WIB, air sering mati bahkan hingga petang, yang menurutnya mengganggu aktivitas warga. "Bukan hanya air keruh, air juga sering mati pada siang hari, ini jelas membuat kamu merugi," ungkapnya. Padahal, dirinya mengaku selalu membayarkan iuran tiap bulan ke PDAM Tirtanadi, namun pelayanan yang diberikan tidak setimpal. Dengan adanya kejadian ini, bukan tidak mungkin ia akan beralih memakai air sumur dan enggan membayarkan iuran PDAM Tirtanadi. "Kalau begini terus bagaimana kami mau masak, para ibu selalu membutuhkan air untuk mencuci dan lainnya. Kalau gini terus bagus pakai air sumur, dan tidak membayarkan iuran lagi," ujarnya dengan kesal.wen/ - Puluhan warga Kecamatan Medan Marelan resah akibat air PDAM mati selama 5 hari dan akan mendatangi Kantor PDAM Cabang Medan Labuhan, Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan kedatangan masyarakat itu untuk memprotes serta mengeluhkan air bersih yang didistribusikan perusahaan Badan Usaha Milik Daerah BUMD tidak mengalir selama 5 hari.“Kami akan ke Kantor PDAM Medan Labuhan untuk mengeluhkan serta mempertayakan selama Lima hari air bersih tidak mengalir didaerah Pasar 3 Timur, Kecamatan Medan Marelan," ucap Hendra warga Pasar 3 Timur Medan Marelan, Rabu 16/6/2021.Diterangkannya, ketidaklancaran air mengalir ke rumah mereka, bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, air sudah sering terganggu dan tidak mengalir.“Air tidak mengalir bukan pertama kali terjadi. Tapi, sudah sering kami tak mendapatkan air bersih. Untuk apa setiap bulan harus membayar kalau air bersih tidak bisa didapatkan. Bayangkan saja, jangankan untuk cuci piring, untuk mandi aja, air tidak ada. Mau sampai kapan kami begini,” keluh pria berusia 36 tahun karena itu, dirinya bersama warga lainya berharap pihak Kantor PDAM Cabang Medan Labuhan dapat segera menindaklanjuti keluhan warga senada juga dikatakan warga lainya, Rudi 45 keluhan air bersih sudah lama dirasakan masyarakat. Namun, belum ada solusi dari PDAM Cabang Medan Labuhan untuk mengatasi dampak minimnya air yang mengalir.“Apa mereka tidak tahu, bahwa air ini adalah kebutuhan utama untuk di rumah tangga. Sehingga sampai sekarang belum ada solusi yang dilakukan oleh PDAM Cabang Medan Labuhan perihal tidak mengalirnya air bersih di Marelan,” ujar tidak ada alasan PDAM Cabang Medan Labuhan tidak memberikan air bersih. Apalagi warga setiap bulannya membayar tagihan air tersebut.“Kita sudah menjalankan kewajiban, membayar air setiap bulan. Namun, mengapa hak untuk mendapatkan air bersih saja sangat sulit. Kalau memang ada gangguan atas ketidaklancaran air, seharusnya PDAM Cabang Medan Labuhan melakukan perawatan atau pengawasan dengan baik. Jadi ada antisipasi sebelum terjadi gangguan. Sehingga air bersih dapat mengalir dan dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.ril detikSumutRabu, 24 Mei 2023 0013 WIB Warga Medan Keluhkan Air PDAM Sering Mati, Terpaksa Cuci Baju Dini Hari Warga di Jalan Tuasan, Medan Tembung mengeluhkan air dari PDAM sering mati. Akibatnya, warga harus rela mencuci pada dini hari. detikSumutSelasa, 02 Mei 2023 2000 WIB Warga Medan Mandi Pakai Air Galon, PDAM Tirtandi Minta Maaf PDAM Tirtanadi minta maaf kepada masyarakat yang mengalami gangguan pelayanan. Hal ini dikarenakan adanya banjir bandang di Sembahe kemarin. detikSumutRabu, 31 Agu 2022 1522 WIB Diprotes Emak-emak gegara Air Mati, PDAM Pipanya Masuk Angin PDAM mengatakan penyebab air mati di wilayah Perumnas Simalingkar karena pipa yang mengalirkan air ke wilayah itu dalam kondisi masuk angin. detikSumutRabu, 31 Agu 2022 1414 WIB Protes ke PDAM karena Air Mati, Emak-Emak di Medan Seret Nama Sambo Emak-emak yang berunjuk rasa di PDAM Tirtanadi membawa-bawa nama Ferdy Sambo. Polisi yang mengamankan aksi demo itu juga diteriaki Sambo oleh mereka. detikSumutRabu, 31 Agu 2022 1211 WIB Potret Aksi Emak-emak Pamer Bra Saat Geruduk Kantor PDAM Tirtanadi Emak-emak geruduk kantor PDAM Tirtanadi di Padang Bulan, Medan. Mereka protes karena air di rumah sudah mati 3 bulan, di sana warga melakukan aksi pamer bra. detikSumutRabu, 31 Agu 2022 1200 WIB Protes Air Mati, Emak-emak Pukul Panci dan Pamer Bra di Kantor PDAM Puluhan ibu-ibu di Deli Serdang memprotes karena air di tempat mereka mati. Mereka berunjuk rasa di kantor PDAM dengan membawa panci dan bra. detikSumutRabu, 15 Jun 2022 1026 WIB Janjikan Korban jadi Pegawai PDAM Tirtanadi, Wanita di Medan Tipu Warga Rp 1 M Seorang perempuan di Medan ditangkap polisi atas kasus penipuan dengan modus menjadikan korban pegawai PDAM Tirtanadi. detikNewsSenin, 22 Mar 2021 1543 WIB Datang ke Ombudsman, Dirut PDAM Tirtanadi Jelaskan soal Lonjakan Tagihan Dirut PDAM Tirtanadi memenuhi panggilan Ombudsman Perwakilan Sumut soal lonjakan tagihan air pelanggan. Dia meminta pelanggan PDAM Tirtanadi tak khawatir. detikNewsRabu, 17 Mar 2021 2207 WIB Ombudsman Sumut Bakal Panggil Dirut PDAM Tirtanadi soal Lonjakan Tagihan Air Ombudsman Sumut bakal memanggil pimpinan PDAM Tirtanadi Sumut untuk dimintai klarifikasinya terkait lonjakan tagihan air warga. Medan - Seorang warga mengeluh aktivitas selama puasa terganggu karena matinya air PDAM di Jalan Denai, Kota Medan. Air PDAM mati disebabkan rusaknya pipa saluran karena terdampak pengerjaan Tambunan, selaku warga yang merasakan imbas pembangunan tersebut mengatakan, proyek drainase di Jalan Denai sudah dimulai sekitar tiga bulan belakangan. Pengerjaan tersebut sempat terhenti, meskipun sudah dilakukan penggalian."Pembangunan drainase ini sudah dimulai sekitar tiga bulan ini, kemudian beberapa di bulan dua Februari setop, tapi parit sudah digali dibiarkan nggak ada pengerjaan lagi," kata Afni Tambunan kepada detikSumut, Senin 27/3/2023. Setelah sempat terhenti, awal bulan Maret pengerjaan drainase tersebut dilanjutkan kembali. Namun dalam pengerjaannya, ternyata mengenai pipa PDAM hingga dua pekan, air PDAM di rumah Afni tidak mengalir. Ia beserta masyarakat lain juga sudah mendatangi kantor PDAM, namun sampai saat ini belum diperbaiki."Mati air udah 13 hari sampai saat ini belum juga diperbaiki sama pihak PDAM bagian Jalan Denai dan warga sekitar yang terkena dampak air mati sudah melapor ke PDAM tapi ya smpai sekarang masih mati, nhgak cepat geraknya," kemudian mengeluhkan akibat air mati tersebut, ia tidak mengerjakan aktivitas yang berhubungan dengan air, seperti mandi dan lain-lain. Sehingga ia berharap, pengerjaan drainase tersebut segera dituntaskan dan PDAM diperbaiki agar mereka bisa beribadah dengan baik selama bulan Ramadan."Keluhannya dan harapannya segera hidup kembali air karena nggak bisa mandi, nggak bisa ngapa-ngapain lah tanpa air, apalagi ini bulan puasa kan, kita mau mandi, mau salat, mau segala macam lah yang berhubungan dengan air," mengeluhkan air mati, Afni juga mengeluhkan pengerjaan drainase yang tidak rapi, bekas galian dibiarkan begitu saja dan lubang menganga tidak ditutup kembali. Sudah beberapa hari ini para pekerja meninggalkan proyek drainase tersebut."Bekas galian mereka itu mereka tidak menimbun lagi ke pinggiran bekas yang mereka gali, orang proyek nya entah udah kemana, nggak ngerti lah sama proyek-proyek jalanan parit ini," takut membahayakan mereka dan pembeli, Afni pun berinisiatif untuk menimbun bekas galian yang ditinggal begitu saja. Sebab mereka jika menunggu pihak pekerja, Afni merasa terlalu lama, apalagi abu dari material tersebut mengganggu."Perbaiki sendiri kami, nimbun sendiri, nunggu mereka nggak siap-siaplah, abu luar biasa. Udah nimbun pribadi, bukan dari proyeknya, proyek siluman itu," pun berharap agar Pemkot Medan memberikan contoh pengerjaan proyek yang dikerjakan sampai tuntas, bukan malah ditinggal begitu saja. Ia juga meminta agar para kontraktor tersebut langsung menyampaikan ke pihak PDAM jika sudah merusak selang, bukan malah ditinggal begitu saja."Harapan saya dengan pemerintahan kita ini, Indonesia raya tercinta dan merdeka, tolong dong dicontoh seperti negara luar setiap ada perbaikan benar-benar beres, nggak ditinggal-tinggal gitu, untuk orang-orang proyeknya tolong kalian bereskan seperti awal sebelum kalian menggali, rapikan sisa-sisa tanah itu, kalian konfirmasi ke PDAM kalau kalian udah merusak selang PAM selama penggalian," tutupnya. Simak Video "Bobby Datangi Lokasi yang Bikin Kadis Bina Marga Ngamuk Gegara Aspal" [GambasVideo 20detik] dpw/dpw

kenapa air pdam mati hari ini di medan